RETORIKA KATA
Oleh Muhammad Nasir
Hai kawan, kali ini kita
akan membahas sesuatu yang sangat penting menarik dan tentunya bisa
diaplikasikan langsung di dunia masyarakat. Nah, apakah itu? Itu adalah
retorika kata, mungkin kawan sedikit asing dengan kata retorika kata ini, jadi
di sini saya akan membahas dan mengulas materi tentang retorika kata yang sudah
disampaikan pada saat pengaderan di jurusan saya.
Jadi, apa sih retorika
kata itu? Menurut KBBI, retorika berarti n 1. Keterampilan berbahasa secara
efektif ; 2. Studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang
mengarang ; 3. Seni berpidato yang muluk muluk dan bombastis. Itu merupakan
arti kata retorika menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sedangakan
menurut istilah retorika secara etimologi berasal dari bahasa latin ( Yunani
kuno) “Rhetorica” yang berarti “seni berbicara”. Secara terminologi retorika
kata adalah “the art of speaking” yang artinya seni dalam bercakap atay
berbicara. Sehingga dapatkita artikan bahwa retorika kata adalah kesenian
berbicara yang dapat dicapai secara bakat alam dan keterampilan teknis dalam
berbicara.
Unsur Persektif Retorika
Dalam retorika kata terdapat beberapa unsur Persektif,
yaitu :
1. Suara
2. Bahasa
lisan yang indah
3. Berirama
dalam menyampaikan pesan
Tiga unsur di atas tentunya sangat berpengaruh dalam seni
berbicara yang memudahkan pembicara dapat menyampaikan informasi yang
disampaikannya dan dapat diterima dengan baik informasi tersebut oleh
pembicara.
Pembagian Retorika
Setelah membahas tentang tiga unsur persektif dalam retorika
kata kita akan membahas tentang pembagian retorika. Retorika dibagi menjadi 3
yang didasarkan dengan penggunannya dalam berkomunikasi, pembagian retorika
tersebut yaitu :
· Monologika (seorang) yaitu pembagian
retorika yang digunakan untuk pidato, kata sambutan, kuliah, makalah, ceramah
dan deklamasi yang dimana dalam berkomunikasi itu pembicara berbicara dengan kata-kata
yang dapat dipahami oleh pendengar namun tidak langsung terjadi timbal balik
terhadap komunikasi tersebut.
· Dialogika (dua orang atau lebih) yaitu
pembagian retorika yang digunakan dalam diskusi, tanya jawab, perundingan,
percakapan dan debat yang dimana dalam berkomunikasi itu pembicara berbicara
dengan kata-kata yang harus dapat dipahami oleh pendengar dan terjadi
komunikasi langsung secara timbal balik.
· Pembinaan teknik bicara, merupakan bagian
yang penting dalam retorika. Dalam pembagian ini perhatian lebih diarahkan
dalam pembinaan Teknik bernafas, Teknik mengucap, bina suara dan Teknik membaca.
Jenis Retorika
Selain pembagian dalam retorika. Retorika juga dibagi
menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuannya sebagai berikut :
· Retorika deliberative (retorika public) ,
salah satu jenis retorika yang bertujuan mempengaruhi khalayak dalam kebijakan
pemerintah, yaitu focus pada kekurangan dan kelebihan pemerintah.
· Retorika Forensic, salah satu jenis
retorika yang berkaitan dengan pengadilan dan berfokud pada masa lalu yang
berkaitan dengan keputusan pengadilan.
· Retorika demonstrative, salah satu jenis
retorika yang memuji atau menghujat dan sangat mempengaruhi kalayak luas.
Komunikasi Efektif
Nah setelah kita membahas tentang pengertian retorika
yang merupakan seni berbicara dan memudahkan pemahaman pembicara dengan apa
yang kita sampaikan, kemudian unsur persektif. Pembagian kata, serta beberapa
jenis kata. Sekarang kita masuk ke bagaimanakah penerapan retorka kata dalam
mewujudkan komunikasi yang efektif, yaitu :
· Sikap keterbukaan yang ditampilkan oleh
kedua belah pihak
· Adanya kesamaan kepentingan oleh
komunikator dengan komunikan
· Adanya sikap saling mendukung dari kedua
belah pihak
· Masing-masing pihak mencoba menempatkan
diri
· Pikiran atau ide yang diutarakan dapat
diterima sebagai sesuatu yang mendatangkan mufakat bagi keduanya
Setelah kita tau tentang bagaiman penerapa retorika
kata dalam berkomunikasi yang efektif kita juga perlu mengetahui pembagian
komunikasi, komunikasi dibagi menjadi dua kawan yaitu komunikasi verbal adalah
komunikasi yang diucapkan secara langsung atau lewat Bahasa berbicara dan
komunikasi non verbal adalah komunikasi yang diungkapkan melalui ekspresi dan Bahasa
tubuh oleh komunikator. Retorika yang ideal didasarkan pada pemahaman pembicara
dan pendengar dengan berbagai latar belakang dan kondisi.
Tahap penyusunan pidato
Berikut adalah salah satu bagian dalam retorika kata
yaitu pidato, terdapat beberapa tahap dalam penyusunan pidato, yaitu :
1. Penemuan
tujuan yang sesuai dengan khalayak
2. Gaya
pemilihan kata (efisien)
3. Penyusunan
pesan
4. Memori
(mengingat apa yang akan disampaikan beserta urutannya)
5. Memperhatikan
suara dan gerakan-gerakan anggota badan dalam penyampaian.
Setelah kita membahas
beberapa poin di atas, kita harus bias menerapkannya walaupun dalam kehidupan
nyata setiap manusia memiliki gaya berbicara yang berbeda-beda, namun gaya
berbicara dapat dilatih oleh beberapa cara, yaitu :
1. Berbicara
di depan cermin, yaitu dengan melatih berbicara di depan cermin kita akan
mengetahui bagaimana kita berbicara ketika dilihat orang lain dan bagaimana
melatih mimic muka serta cara penyampaian yang tepat dalam berkomunikasi.
2. Serin
membaca buku, dengan sering membaca buku tentunya kita akan mendapat tambahan
wawasan serta beberap perbendaharaan kata yang dapat mendukung terjadinya
komunikasi yang langsung nyambung atau efektif serta efisien dan komunikan
serta komunikator dapat saling memahami tentang apa yang saling dibicarakan.
Itulah beberapa poin bahasan
tentang retorika kata dan cara kita berkomunikasi yang efektif serta bagaiman
cara kita mebangun diri kita untuk bisa berbicara dengan efektif dengan
retorika kata yang tepat yang tentunya sangat bermanfaat bagi kalian dan dapat
kalian terapkan secara langsung, sekian dari saya, terima kasih J
Tidak ada komentar: