MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK oleh Annisa Jarizky
Oke kawan
kembali lagi dengan saya di blog ini, kali ini kita akan membahas suatu
pembahasan yang sangat penting untuk di kehidupan kita yaitu manajemen konflik.
Di dalam kehidupan manusia tentunya mereka pernah merasakan yang namanya
konflik dan masalah. Nah, bagaimana sih cara kita memanajemen konflik atau
masalah kita? Di sini lah saya akan membahas hal tersebut.
Apa itu Konflik?
Pertama
kita akan membahas tentang pengertian apa itu konflik. Konflik merupakan
pertentangan antara individu (manusia) dengan individu, individu dengan
organisasi, dan organisasi dengan organisasi. Di dalam konflik terdapat 2 faktor,
yaitu 1. Manusia dan 2. Organisasi.
Selain
pengertian konflik tersebut terdapat beberapa tahapan dalam konflik, yaitu :
1. Konflik
potensial
2. Konflik
terasa
3. Pertentangan
4. Konflik
terbuka
5. Akibat,
yang memiliki 2 akibat yaitu akibat positif dan akibat negatif
Konflik tidak melulu kita
temui di pengaderan, namun konflik juga bisa kita temui di kehidupan perkuliahan
maupun masyarakat, kita harus bisa memikirkan masalah tersebut secara logis dan
kritis terhadap masalah yang kita hadapi dan dapat segera memecahkan masalah
dengan solusi yang baik dan tidak merugikan salah satu pihak.
Manajemen Konflik
Setelah
kita membahas tentang pengertian serta tahapan konflik, berkutnya kita akan
membahas tentang bagaimana sih manajemen konflik itu? Manajemen konflik bisa dilakukan
dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mengatur skala prioritas dari
masalah-masalah yang kita hadapi dan kita harus menyelesaikan masalah yang paling
urgent atau harus diselesaikan secepatnya dan kemudian menyelesaikan masalah
yang lain.
Akibat Konflik Serta Cara Mengatasi
Kemudian kita lanjut ke akibat suatu konflik kawan, di
dalam konflik tentunya terdapat beberapa akibat yaitu akibat positif dan
negatif.
1. Akibat
positif
·
Melatih berpikir kritis dan logis
·
Menambah pengalaman mengatasi masalah
·
Melatih cara mengatasi masalah dengan cara
yang terbaik
2. Akibat
negatif
·
Memecah konsentrasi kita
·
Jika kita tidak yakin bisa menghadapi
suatu konflik dam memilih menarik diri maka akan merugikan pihak-pihak yang
lain.
Sikap kita dalam menghadapi konflik
Sikap yang mana sih yang kawan
lakukan ketika meghadapi permasalahan? Terus apa sikap yang kalian ambil itu
sudah merupakan sikap yang tepat untuk menghadapi konflik(masalah) kalian? Atau
jika sikap kalian itu kurang tepat maka sikap manakah yang paling tepat untuk
diambil? Jadi, berikut adalah beberapa sikap yang diambil seseorang dalam
menghadapi konflik(masalah), yaitu :
1. Bertanding,
yaitu sikap mencoba menerapka solusi yang lebih disukai oleh salah satu pihak.
2. Mengalah,
yaitu sikap untuk menurunkan aspirasi sendiri dan bersedia menerima kurang dari
apa yang sebetulnya diinginkan.
3. Memecahkan
masalah, yaitu sikap untuk mencari alternative yang memuaskan aspirasi kedua
belah pihak.
4. Menarik
diri, yaitu memilih meninggalkan situasi konflik baik secara fisik maupun
psikologis.
5. Diam,
yaitu tidak melakukan apapun, dimaan masing-masing pihak saling menunggu
langkah berikut dari pihak lain, entah sampai kapan.
Cara Mengatasi Konflik
Cara mengatasi suatu konflik(masalah) yang pertama yaitu kita
harus menganalisa konflik(masalah) yang kita hadapi, berfikir secara kritis dan
logis serta kemudian bisa memecahkan masalah tersebut dengan solusi yang
kongkrit dan terbaik serta tidak merugikan salah satu pihak dan dapat langsung diaplikasikan
serta dilaksanakan.
Itu tadi adalah ulasan materi tentang manajemen konflik yang
dapat saya sampaikan, sekian dari saya, Terima kasih J
Tidak ada komentar: